Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Tana Toraja Gelar Pembekalan Lomba Video Konten Literasi 2025
TANA TORAJA-MAKALE, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tana Toraja menggelar kegiatan Pembekalan Lomba Video Konten Literasi 2025 pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian lomba video konten literasi yang telah berlangsung sejak 30 April dan akan berakhir pada 11 Juni 2025.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ruth Belopandung, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan generasi muda melalui media digital. Melalui pembekalan ini, peserta diharapkan memahami konsep literasi, teknik produksi video yang efektif, serta etika dalam membuat dan menyebarkan konten digital.
Sebanyak 50 peserta hadir dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan muda di Tana Toraja, yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan di bidang literasi digital dan budaya baca. Video hasil karya peserta akan diunggah ke media sosial sebagai upaya menyebarluaskan pengetahuan serta nilai-nilai budaya lokal Toraja.
Wakil Bupati Tana Toraja, Erianto L. Paundanan, S.H., M.H., secara resmi membuka kegiatan ini dan memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya perkembangan perpustakaan, budaya literasi, dan peran generasi muda dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Ia juga mengingatkan peserta agar menjunjung tinggi etika dalam berkompetisi, serta mematuhi peraturan yang berlaku. Selain itu, peserta didorong untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan konten positif.
Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Nasrullah, S.I.P., M.I.P., dosen Ilmu Perpustakaan dari UIN Alauddin Makassar, serta para konten kreator lokal seperti Zwingli Tandi dan Krisnawati Potongan Ranteallo (Bedu Ima), yang berbagi pengalaman dan inspirasi seputar produksi konten literasi.
Diharapkan, melalui lomba ini, literasi di Kabupaten Tana Toraja tidak hanya menjadi gerakan membaca, tetapi juga menjadi bagian dari kebudayaan digital yang positif, inklusif, dan membangun karakter bangsa.(tim IKP)
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ruth Belopandung, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan generasi muda melalui media digital. Melalui pembekalan ini, peserta diharapkan memahami konsep literasi, teknik produksi video yang efektif, serta etika dalam membuat dan menyebarkan konten digital.
Sebanyak 50 peserta hadir dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan muda di Tana Toraja, yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan di bidang literasi digital dan budaya baca. Video hasil karya peserta akan diunggah ke media sosial sebagai upaya menyebarluaskan pengetahuan serta nilai-nilai budaya lokal Toraja.
Wakil Bupati Tana Toraja, Erianto L. Paundanan, S.H., M.H., secara resmi membuka kegiatan ini dan memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya perkembangan perpustakaan, budaya literasi, dan peran generasi muda dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Ia juga mengingatkan peserta agar menjunjung tinggi etika dalam berkompetisi, serta mematuhi peraturan yang berlaku. Selain itu, peserta didorong untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan konten positif.
Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Nasrullah, S.I.P., M.I.P., dosen Ilmu Perpustakaan dari UIN Alauddin Makassar, serta para konten kreator lokal seperti Zwingli Tandi dan Krisnawati Potongan Ranteallo (Bedu Ima), yang berbagi pengalaman dan inspirasi seputar produksi konten literasi.
Diharapkan, melalui lomba ini, literasi di Kabupaten Tana Toraja tidak hanya menjadi gerakan membaca, tetapi juga menjadi bagian dari kebudayaan digital yang positif, inklusif, dan membangun karakter bangsa.(tim IKP)