Musrenbang Kecamatan Masanda Dan Bittuang
TANA TORAJA - MASANDA, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melanjutkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun anggaran 2026. Memasuki hari ketujuh, kegiatan berlangsung di Kecamatan Rembon dan Kecamatan Saluputti, Jumat (31/01/2025). Selanjutnya pada hari kedelapan, kegiatan berlangsung di Kecamatan Bittuang dan Kecamatan Masanda, senin (03/02/2025).
Kegiatan ini di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten berserta Wakil Ketua, para anggota DPRD dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE, menegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan kekuatan utama yang dapat mendorong kemajuan daerah. Ia percaya bahwa jika sektor pariwisata diprioritaskan, dampaknya akan sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Keunggulan terbesar kita adalah sektor pariwisata, Toraja bisa maju jika menjadikan pariwisata sebagai prioritas dalam pembangunan,” ujar beliau.
Sektor pariwisata menjadi perhatian utama dalam musrenbang kali ini, mengingat besarnya potensi yang dimiliki oleh Tana Toraja. Bupati menekankan bahwa pariwisata harus menjadi prioritas utama pembangunan, karena memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam rangka mendukung pengembangan wisata, Kecamatan Masanda direncanakan sebagai pusat perkemahan dan outbound, yang diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
Musrenbang kali ini juga menyoroti berbagai isu strategis, terutama di sektor ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya pelatihan ekonomi serta penguatan peran PKK dan para kader-kader yang ada dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan pemberdayaan kader, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang mempengaruhi masyarakat secara positif. Dengan pembangunan yang inklusif dan berbasis pemberdayaan masyarakat hal tersebut dapat menjadi kunci untuk mencapai kemandirian ekonomi yang lebih kuat di masa depan.(tim IKP)
Kegiatan ini di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten berserta Wakil Ketua, para anggota DPRD dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE, menegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan kekuatan utama yang dapat mendorong kemajuan daerah. Ia percaya bahwa jika sektor pariwisata diprioritaskan, dampaknya akan sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Keunggulan terbesar kita adalah sektor pariwisata, Toraja bisa maju jika menjadikan pariwisata sebagai prioritas dalam pembangunan,” ujar beliau.
Sektor pariwisata menjadi perhatian utama dalam musrenbang kali ini, mengingat besarnya potensi yang dimiliki oleh Tana Toraja. Bupati menekankan bahwa pariwisata harus menjadi prioritas utama pembangunan, karena memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam rangka mendukung pengembangan wisata, Kecamatan Masanda direncanakan sebagai pusat perkemahan dan outbound, yang diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
Musrenbang kali ini juga menyoroti berbagai isu strategis, terutama di sektor ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya pelatihan ekonomi serta penguatan peran PKK dan para kader-kader yang ada dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan pemberdayaan kader, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang mempengaruhi masyarakat secara positif. Dengan pembangunan yang inklusif dan berbasis pemberdayaan masyarakat hal tersebut dapat menjadi kunci untuk mencapai kemandirian ekonomi yang lebih kuat di masa depan.(tim IKP)