Musrenbang Kecamatan Rantetayo Dan Kurra | Portal Berita
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja

Musrenbang Kecamatan Rantetayo Dan Kurra

πŸ—‚οΈ Umum | πŸ“… Published: 30 Jan 2025 πŸ‘οΈ Views: 131
ANA TORAJA - RANTETAYO, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melanjutkan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun anggaran 2026. Memasuki hari keenam, kegiatan berlangsung di Kecamatan Rantetayo dan Kecamatan Kurra, kamis (30/01/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten beserta Wakil Ketua, para anggota DPRD dan pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE, menegaskan bahwa Musrenbang kali ini memiliki peran strategis dalam merumuskan arah pembangunan daerah. Ia menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah untuk membahas dan menyelaraskan usulan program tahun depan dengan visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati terpilih. Seluruh usulan yang diajukan akan disesuaikan dengan garis besar program prioritas, yang telah ditetapkan. β€œVisi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih penting untuk disesuaikan dengan program-program yang akan dibuat kedepan” ujar beliau.

Dalam Musrenbang kali ini, terdapat 1.183 usulan yang mencakup berbagai aspek, seperti sarana prasarana, ekonomi, serta sosial budaya. Usulan-usulan tersebut bertujuan untuk menentukan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan tetap memperhatikan aspirasi masyarakat di Kecamatan Rantetayo dan Kecamatan Kurra.

Beberapa hal krusial yang disampaikan dalam musrenbang kali ini yaitu menekankan pentingnya kebersamaan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, di mana pun berada, terkhususnya nilai-nilai kebersamaan dalam adat sehingga dapat memperkuat identitas dan jati diri masyarakat Tana Toraja.

Selain fokus pada pembangunan daerah, musrenbang kali ini juga membahas pembangunan karakter, spiritualitas, dan mental masyarakat , terutama bagi anak usia dini yang dapat menjadi fondasi utama dalam menciptakan Tana Toraja yang maju dan berdaya saing tinggi. Dengan demikian, kemajuan Tana Toraja tidak hanya dilihat dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter kuat.(tim IKP)