Pemda Buka Akses Jalan Tanah Longsor Di Malimbong Balepe
TANA TORAJA - MALIMBONG BALEPE', Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Malimbong Balepe', Kabupaten Tana Toraja, selama beberapa hari terakhir mengakibatkan tanah longsor di RT Kamuang, Dusun Kaulo, Lembang Balepe', Selasa (28/01/2025). Longsor ini menyebabkan akses jalan tertutup material tanah dan mengancam satu rumah milik warga setempat.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana Toraja, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang membuat kondisi tanah menjadi tidak stabil. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu kepala keluarga (KK), yakni Petrus Tandiabang, terdampak langsung akibat longsoran yang mengancam tempat tinggalnya.
Tim BPBD bersama pemerintah setempat telah melakukan upaya penanganan darurat, termasuk berkoordinasi untuk membuka akses jalan dan membersihkan material longsor yang berada di sekitar rumah warga. Dalam proses evakuasi dan pembersihan, tim di lapangan mengerahkan satu unit excavator.
Hingga saat ini, upaya pembersihan masih berlangsung guna memastikan jalur transportasi kembali normal dan mengurangi risiko longsor susulan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor, untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi potensi bencana lebih lanjut.(tim IKP)
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana Toraja, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang membuat kondisi tanah menjadi tidak stabil. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu kepala keluarga (KK), yakni Petrus Tandiabang, terdampak langsung akibat longsoran yang mengancam tempat tinggalnya.
Tim BPBD bersama pemerintah setempat telah melakukan upaya penanganan darurat, termasuk berkoordinasi untuk membuka akses jalan dan membersihkan material longsor yang berada di sekitar rumah warga. Dalam proses evakuasi dan pembersihan, tim di lapangan mengerahkan satu unit excavator.
Hingga saat ini, upaya pembersihan masih berlangsung guna memastikan jalur transportasi kembali normal dan mengurangi risiko longsor susulan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor, untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi potensi bencana lebih lanjut.(tim IKP)