Sekda Tana Toraja Bahas Penjajakan Kerja Sama Pengendalian Inflasi dengan Pemda Luwu
TANA TORAJA-LUWU, Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja melalui Sekretaris Daerah, dr. Rudhy Andi Lolo, Sp.An, M.Kes, menghadiri Rapat Koordinasi Penjajakan Kerja Sama Antar Daerah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu, Rabu (24/9/2025), bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Luwu.
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah kedua daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Agenda utama rapat membahas upaya kerja sama strategis dalam rangka pengendalian inflasi, khususnya terkait ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi komoditas.
Dalam rapat, kedua daerah menyampaikan kebutuhan komoditas masing-masing. Pemda Tana Toraja menekankan kebutuhan terhadap padi, beras, perikanan, dan ayam, sementara Pemda Luwu mengajukan kebutuhan hasil perkebunan seperti bawang, sayuran, dan cabai. Selain itu, turut dibahas langkah-langkah peningkatan mutu kualitas tembakau petani sebagai bagian dari penguatan sektor unggulan daerah.
Hasil pembahasan dituangkan dalam draf kesepakatan bersama yang telah disempurnakan dan diparaf oleh Sekda Tana Toraja dan Sekda Luwu. Selanjutnya, dokumen tersebut akan difinalisasi untuk ditandatangani oleh masing-masing Bupati, dengan koordinasi pelaksanaan di bawah Bagian Perekonomian.
Rapat ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara oleh para perwakilan, yaitu Sekda Tana Toraja, Sekda Luwu, Kadis Perhubungan Tana Toraja, Asisten Ekbang Luwu, serta Kabag Perekonomian kedua daerah.
Melalui kerja sama ini, diharapkan sinergi antar daerah dapat memperkuat stabilitas harga, menjamin ketersediaan pangan, serta mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat di Tana Toraja maupun Luwu.(mis)
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah kedua daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Agenda utama rapat membahas upaya kerja sama strategis dalam rangka pengendalian inflasi, khususnya terkait ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi komoditas.
Dalam rapat, kedua daerah menyampaikan kebutuhan komoditas masing-masing. Pemda Tana Toraja menekankan kebutuhan terhadap padi, beras, perikanan, dan ayam, sementara Pemda Luwu mengajukan kebutuhan hasil perkebunan seperti bawang, sayuran, dan cabai. Selain itu, turut dibahas langkah-langkah peningkatan mutu kualitas tembakau petani sebagai bagian dari penguatan sektor unggulan daerah.
Hasil pembahasan dituangkan dalam draf kesepakatan bersama yang telah disempurnakan dan diparaf oleh Sekda Tana Toraja dan Sekda Luwu. Selanjutnya, dokumen tersebut akan difinalisasi untuk ditandatangani oleh masing-masing Bupati, dengan koordinasi pelaksanaan di bawah Bagian Perekonomian.
Rapat ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara oleh para perwakilan, yaitu Sekda Tana Toraja, Sekda Luwu, Kadis Perhubungan Tana Toraja, Asisten Ekbang Luwu, serta Kabag Perekonomian kedua daerah.
Melalui kerja sama ini, diharapkan sinergi antar daerah dapat memperkuat stabilitas harga, menjamin ketersediaan pangan, serta mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat di Tana Toraja maupun Luwu.(mis)