Semangat Topadatindo Menyala dalam SSW III ke-20
TANA TORAJA-MAKALE, Ratusan jemaat Gereja Toraja Wilayah 3 memadati kawasan Buntu Sarira untuk mengikuti ibadah pembukaan Sidang Sinode Wilayah (SSW) ke-20, Selasa (4/11/2025).
Setelah ibadah pembukaan, rangkaian sidang berlangsung di Gedung Gereja Jemaat Rantelemo hingga 6 November 2025.
Dalam suasana sejuk khas pegunungan Toraja, peserta hadir dengan balutan pakaian adat dan seragam pelayanan. Pembukaan SSW berlangsung khidmat, dihadiri Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Sp.A.
Bupati menyampaikan apresiasi atas pemilihan Buntu Sarira sebagai lokasi pembukaan. “Tempat ini bukan hanya indah, tapi juga simbol jati diri masyarakat Toraja,” ujarnya.
Meski di hari yang sama memiliki agenda penting lain, Bupati tetap memprioritaskan kehadiran di SSW. “Carilah dahulu kerajaan Allah, maka semuanya akan ditambahkan dan dilancarkan,” pesannya.
Ia juga mengapresiasi panitia dan Pemerintah Daerah yang membebaskan tiket masuk kawasan wisata Buntu Sarira bagi peserta, sebagai wujud sinergi gereja dan pemerintah dalam mendukung pariwisata rohani.
Kemeriahan acara dimeriahkan devile lima generasi jemaat — dari anak sekolah minggu, remaja PPGT, PWGT, PKB, hingga lansia. “Itu bukti nyata kebersamaan dalam iman,” ungkap Bupati.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh jemaat menghidupi nilai Tana Toraja Masero — bersih dalam pikiran, hati, dan lingkungan.
#SSW20 #GerejaToraja #BuntuSarira #PemkabTanaToraja #DiskominfoTanaToraja #TanaTorajaMASERO
Setelah ibadah pembukaan, rangkaian sidang berlangsung di Gedung Gereja Jemaat Rantelemo hingga 6 November 2025.
Dalam suasana sejuk khas pegunungan Toraja, peserta hadir dengan balutan pakaian adat dan seragam pelayanan. Pembukaan SSW berlangsung khidmat, dihadiri Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Sp.A.
Bupati menyampaikan apresiasi atas pemilihan Buntu Sarira sebagai lokasi pembukaan. “Tempat ini bukan hanya indah, tapi juga simbol jati diri masyarakat Toraja,” ujarnya.
Meski di hari yang sama memiliki agenda penting lain, Bupati tetap memprioritaskan kehadiran di SSW. “Carilah dahulu kerajaan Allah, maka semuanya akan ditambahkan dan dilancarkan,” pesannya.
Ia juga mengapresiasi panitia dan Pemerintah Daerah yang membebaskan tiket masuk kawasan wisata Buntu Sarira bagi peserta, sebagai wujud sinergi gereja dan pemerintah dalam mendukung pariwisata rohani.
Kemeriahan acara dimeriahkan devile lima generasi jemaat — dari anak sekolah minggu, remaja PPGT, PWGT, PKB, hingga lansia. “Itu bukti nyata kebersamaan dalam iman,” ungkap Bupati.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh jemaat menghidupi nilai Tana Toraja Masero — bersih dalam pikiran, hati, dan lingkungan.
#SSW20 #GerejaToraja #BuntuSarira #PemkabTanaToraja #DiskominfoTanaToraja #TanaTorajaMASERO